Postingan

CERPEN

 Seorang gadis dengan mahkota soft pink berjalan tergesa-gesa melewati lorong rumah sakit yang semakin siang semakin ramai. "Jihan, pasien di kamar 238 kembali mengamuk," lapor seorang suster dengan raut wajah yang sedikit pucat. Keringat dingin terlihat jelas mengalir di pelipis gadis yang merupakan pekerja magang itu. "Seminggu ini dia sama sekali tidak mau diberikan pengobatan, " imbuhnya. Jihan mengerutkan kening atas informasi yang baru diterimanya, apa ada yang salah dengannya seminggu ini. Seingat Jihan, dia nampak akan pulih ketika ia pergi ke Bandung. Jihan mengangguk, "Aku akan menanganinya, sebaiknya kau tenangkan dirimu dulu," saran Jihan. Jihan kemudian menyuruh salah satu perawat yang kebetulan sedang lewat untuk membawa gadis didikannya untuk beristirahat dan menenangkan diri. Kemudian lonjakan Energi yang begitu kuat mengejutkan Jihan, ia sontak berlari menuju ruangan dimana Energi itu berasal. Dua menit kemudian, Jihan sudah berdiri di dep...

PUISI

Gambar
 Seumpama Aku, Seumpama Kau --- Seumpama waktu; Ingin aku, berdetik di hatimu Seumpama bena; Ingin aku, berlayar di namamu Seumpama rumah; Ingin aku, menetap di tubuhmu Seandainya aku, Seandainya kau, Mungkinkah kita? Seumpama angin; Ingin aku, mengusap hitam rambutmu Seumpama malam; Ingin aku, menetap di mimpimu Seumpama pagi; Ingin aku, mengecup lesung pipimu Bagaimana aku, Bagaimana kau, Mungkinkah jika? Lalu engkau, Kemudian aku, Akankah kita ... ___ Salsa , Februari 22
Gambar
 MY FAVORIT IDOL