CERPEN
Seorang gadis dengan mahkota soft pink berjalan tergesa-gesa melewati lorong rumah sakit yang semakin siang semakin ramai. "Jihan, pasien di kamar 238 kembali mengamuk," lapor seorang suster dengan raut wajah yang sedikit pucat. Keringat dingin terlihat jelas mengalir di pelipis gadis yang merupakan pekerja magang itu. "Seminggu ini dia sama sekali tidak mau diberikan pengobatan, " imbuhnya. Jihan mengerutkan kening atas informasi yang baru diterimanya, apa ada yang salah dengannya seminggu ini. Seingat Jihan, dia nampak akan pulih ketika ia pergi ke Bandung. Jihan mengangguk, "Aku akan menanganinya, sebaiknya kau tenangkan dirimu dulu," saran Jihan. Jihan kemudian menyuruh salah satu perawat yang kebetulan sedang lewat untuk membawa gadis didikannya untuk beristirahat dan menenangkan diri. Kemudian lonjakan Energi yang begitu kuat mengejutkan Jihan, ia sontak berlari menuju ruangan dimana Energi itu berasal. Dua menit kemudian, Jihan sudah berdiri di dep...